Chica Koeswoyo dari PDIP
Mirza Riadiani Kesuma (Chica Koswoyo) merupakan anak tertua dari Nomo Koeswoyo, anggota grup musik Indonesia, Koes Bersaudara dengan istrinya Fatimah Francisca.
Chicha pernah menghadirkan beberapa hits seperti Helli, Kelinciku, Berhitung, Sepasang Burung hingga Dang-dang tut.
Gubernur Jakarta dari Masa ke Masa, Periode Kemerdekaan hingga Bukan Lagi Ibu Kota Negara
Mantan artis cilik kelahiran 1993 ini sudah dua periode menjadi anggota DPRD DKI Jakarta. Artis yang punya nama asli Agustina Hermanto ini pertama kali lolos menjadi anggota dewan pada 2019-2024.
Dia bahkan tercatat menjadi peraih suara terbanyak di Dapil 2 Jakarta Utara dengan 36.156 suara.
Dina Masyusin dari Partai Perindo Lolos ke DPRD Jakarta, Fokus Entaskan Kemiskinan
Dia sempat mencalonkan diri di Jatim pada Pileg 2019 tapi gagal. Tahun ini, dia berhasil menang di dapil 7 Jakarta Selatan dengan nomor urut 3.
Astrid Kuya dari PAN
Astrid Khairunisha atau Astrid Kuya merupakan istri dari artis Uya Kuya yang juga lolos ke DPR pada periode 2024-2029.
Astrid merupakan lulusan Universitas Sahid Jakarta. Dia berasal dari dapil 7 Jakarta Selatan dengan perolehan 13.409 suara.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara paling tinggi untuk pemilihan umum (pemilu) anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 9. Partai berlogo banteng itu meraih suara di atas 100 ribu.
Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024, PDIP meraih 107.269 suara di dapil DKI Jakarta 9. Suara PDIP di dapil DKI Jakarta 9 tak terkejar oleh partai lainnya.
Sementara itu, di posisi kedua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 77.741 suara. Ketiga, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 76.874 suara. Ketiga, Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 74.927 suara. Keempat, Partai Nasdem meraih 74.092 suara.
Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 72.449 suara. Partai Demokrat meraih 68.883 suara. Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 58.624 suara. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 34.592 suara. Partai Perindo meraih 26.552 suara.
Diketahui, terdapat 12 kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta 9, yang meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat itu. Apabila dihitung menggunakan metode sainte lague, PDIP dan Partai Gerindra masing-masing mendapatkan dua kursi. Sementara itu, PSI, PAN, Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat, Partai Golkar, PKB, dan Partai Perindo, masing-masing meraih satu kursi.
Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang maju sebagai anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta 9 adalah Lauw Siegvrieda dan Hilda Kusuma Dewi dari PDIP, Inggard Joshua dan Rany Mauliani dari Partai Gerindra, William Aditya Sarana dari PSI, Gias Kumari Putra dari Partai Nasdem, Sholikhah dari PKS, Lukmanul Hakim dari PAN, Nur Afni Sajim dari Partai Demokrat, Ahmah Ruslan dari PKB, Andri Santosa dari Partai Golkar, dan Dina Masyusin Partai Perindo.
Seorang pejalan kaki melintas di deretan bendera partai politik peserta Pemilihan Umum 2004 yang dipasang di pagar pembatas jalan depan Stasiun Kereta Api Kota, Jakarta Barat (12/3). Sebanyak 141 caleg akan memperebutkan suara di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu (dapil DKI Jakarta 3).
Ketatnya persaingan meraih suara pemilih di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu terlihat dari penguasaan partai politik dan komposisi calon anggota legislatif di daerah pemilihan atau dapil DKI Jakarta 3. Pada tiga pemilu terakhir terdapat delapan partai politik yang mampu bersaing meraup dukungan di dapil DKI Jakarta 3.
Delapan partai itu ialah PDI-P, PKS, Demokrat, Gerindra, Nasdem, Golkar, PAN, dan PPP. Dari 24 kursi yang diperebutkan sepanjang Pemilu 2009-2019, PDI-P meraih yang terbanyak, yaitu 29,2 persen. Diikuti PKS dan Demokrat yang masing-masing merebut 16,7 persen serta Gerindra dengan 12,5 persen kursi DPR.
Pahami informasi seputar Pilkada 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Namun, dinamisnya persaingan antarpartai di dapil ini membuat hanya maksimal enam parpol yang mampu meloloskan wakilnya ke DPR. Pada Pemilu 2019, misalnya, hanya PDI-P, PKS, Gerindra, Demokrat, Nasdem, dan PAN yang berhasil meraih kursi DPR.
Sebelumnya, pada Pemilu 2014 juga ada enam partai yang bisa menembus Senayan. Keenam partai itu ialah PDI-P, PKS, Nasdem, Gerindra, Golkar, dan PPP. Adapun pada Pemilu 2009, tercatat lima partai, yaitu Demokrat, PKS, PDI-P, Golkar, dan Gerindra, yang meraup kursi DPR.
Jejak elektoral ini memberikan gambaran kekuatan dan peluang dalam memperebutkan suara di dapil DKI Jakarta 3. Dari aspek penguasaan suara, hanya ada tiga partai yang punya rekam jejak loyalitas elektoral pada tiga pemilu terakhir. Ketiganya ialah PDI-P, PKS, dan Gerindra.
Komposisi ini bertambah satu partai jika memasukkan variabel partai yang mampu merebut kursi di dua pemilu terakhir. Pada Pemilu 2014 dan 2019, Nasdem berhasil merebut satu kursi dari dapil DKI Jakarta 3.
Anggota DPR yang juga Ketua Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI, Charles Honoris, dari PDI-P menerima delegasi Kongres Amerika Serikat, Vern Buchanan, di Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta, Rabu (3/5/2023). Charles kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari dapil DKI Jakarta 3.
Kondisi ini sekaligus menggambarkan terbukanya peluang di luar keempat partai tersebut untuk meraup suara warga Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Potensi pertama datang dari partai-partai yang pernah meraih suara pada pemilu sebelumnya.
Pada kluster ini, ada Golkar dan Demokrat yang pernah mendapat kursi pada Pemilu 2009 dan Pemilu 2014, tetapi belum beruntung mempertahankannya pada Pemilu 2019. Peluang lain datang dari PPP yang pernah meraih satu kursi pada Pemilu 2014.
Di luar Golkar dan PPP yang pernah meraih kursi DPR sebelum Pemilu 2019, peluang juga masih dapat diraih partai-partai lain. Salah satu strategi yang dilakukan partai-partai tersebut ialah memasang caleg-caleg berkualitas yang akan berlaga dalam memperebutkan suara pemilih.
Sejumlah caleg merupakan tokoh publik dan pesohor yang memiliki modal jaringan politik dan kapital. Harapannya, potensi elektoral caleg-caleg berkualitas tersebut dapat menghimpun suara bagi partai dan mendapatkan kursi DPR.
Anggota DPR yang juga anggota Dewan Penasihat PKS, Adang Daradjatun (tengah), saat pelantikan Dewan Penasihat PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta (20/1/2023). Adang kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari dapil DKI Jakarta 3.
Strategi partai di dapil Jakarta 3
Partai Hanura, misalnya, mengajukan Djafar Badjeber kader potensialnya yang menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi dan Politik DPP Partai Hanura sekaligus Ketua DPD Hanura DKI Jakarta. Nama Djafar bukan orang baru di pentas politik ibu kota Jakarta. Politisi senior ini adalah anggota DPRD DKI Jakarta periode 1987-2002 dari Fraksi PPP dan pernah menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Demikian pula dengan Partai Perindo yang mencalonkan anggota Dewan Pertimbangan Partai Perindo, Gondo Radityo Gambiro. Nama Gondo tercatat juga pernah menjadi anggota DPR periode 2009-2014 dari Partai Demokrat. Selain Gondo, Perindo juga mengajukan Wakil Sekjen Kartini Perindo Valencia Tanoesoedibjo dan presenter televisi Tjokro Utomo atau Tommy Tjokro.
Strategi serupa dilakukan PSI. Sejumlah kader potensial dicalonkan melalui dapil ini, seperti Wakil Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Grace punya rekam jejak elektoral dapil ini karena pada Pemilu 2019 ia mendapat 179.949 suara. Perolehan suara ini membuat Grace menjadi peraih suara terbanyak dari dapil Jakarta 3 pada Pemilu 2019.
Namun, Grace belum beruntung lolos menjadi anggota DPR karena PSI belum memenuhi persyaratan ambang batas parlemen. Selain Grace, PSI juga mengajukan juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Cheryl Tanzil, dan mantan pebulu tangkis dunia Harijanto Arbi.
Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyapa para kader menjelang berpidato dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Gelora Bung Karno, Jakarta, (22/8/2023). Grace mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari dapil DKI Jakarta 3.
Partai yang kehilangan kursi di pemilu terakhir dan belum berada dalam zona aman juga berupaya memaksimalkan suara. Partai Golkar mengajukan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar. Ahmed Zaki punya modal pengalaman politik karena pernah menjadi anggota DPR dari Partai Golkar periode 2009-2013. Sesudah menjadi legislator, Ahmed Zaki kemudian menjabat Bupati Tangerang selama dua periode.
Selain Ahmed Zaki, Golkar juga mengajukan Erwin Aksa yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis.
Tokoh-tokoh nasional juga diajukan PPP dengan mengajukan Mayjen (Purn) Neno Hamriono yang saat ini menjadi Ketua Pertahanan dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat PPP. Selain itu, Neno juga pernah menjabat Deputi Badan Intelijen Negara (BIN) dan pernah menjadi Kepala BIN DKI Jakarta. Tokoh nasional lain yang diajukan PPP ialah Ketua Pendidikan dan Kebudayaan DPP PPP Ariza Agustina
Baca juga: Laga Para Petahana Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta 1
Strategi mengamankan satu kursi DPR juga dilakukan PAN. Hal ini mengingat peraih suara pada Pemilu 2019, yaitu Abraham ”Lulung” Lunggana, meninggal dunia. Kursi PAN kemudian diisi Dian Istiqomah melalui mekanisme penggantian antarwaktu (PAW) pada Januari 2022.
Untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan raihan kursi DPR, PAN mengajukan sejumlah caleg potensial, seperti pesohor Sigit Purnomo (Pasha Ungu) dan Melvy Noviza Z. Selain itu, PAN juga masih akan mengajukan Dian Istiqomah sebagai petahana caleg.
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara merekapitulasi ulang suara di 233 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Cilincing Jakarta Utara untuk pemilihan DPRD Jakarta Daerah Pemilihan (Dapil) II sesuai perintah Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami mengikuti keputusan MK nomor 9 untuk melaksanakan rekapitulasi ulang di 233 TPS Cilincing ini," kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Jakarta Utara Cipto Hardoyo, di Jakarta, Senin .
Ia mengatakan bahwa rekapitulasi ulang tersebut dilakukan secara transparan.
Kegiatan rekapitulasi ulang tersebut juga dapat disaksikan lewat siaran media sosial akun resmi KPU Jakarta Utara.
Baca juga: Caleg Demokrat DKI minta KPU segera rekapitulasi suara ulang di Jakut
Ia mengatakan Mahkamah Konstitusi menjadwalkan KPU Jakarta Utara untuk melaksanakan rekapitulasi ulang selama dua hari pada Minggu (23/6) hingga Senin ini.
"Pertama, keputusan MK itu memang dijadwalkan oleh MK itu sendiri bukan kemauan kita. Itu dijadwalkan dua hari di tanggal 23 Juni dan 24 Juni. Mudah-mudahan hari ini selesai," kata dia.
Menurut dia, 233 TPS di Cilincing yang perolehan suaranya harus direkapitulasi ulang saat ini.
Sementara rekapitulasi ulang ini dilakukan karena Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan dari Partai Demokrat yang mencurigai adanya selisih suara Partai Nasional Demokrat sebesar 2.402 suara.
Baca juga: Bawaslu Jakut awasi verifikasi administrasi bakal calon perseorangan
Partai Demokrat menilai hal itu berdampak terhadap perolehan kursi ke-9 DPRD DKI Jakarta di Daerah Pemilihan II.
Pewarta: Mario Sofia NasutionEditor: Edy Sujatmiko Copyright © ANTARA 2024
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 106 anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2024-2029 resmi dilantik sebagai anggota dewan. Tercatat, setidaknya ada empat artis yang lolos ke DPRD.
Adapun pelantikan dilangsungkan dalam Rapat Paripurna dalam rangka pengambilan sumpah dan janji yang dihelat di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024) siang. Salah satunya bahkan meraih suara terbanyak di daerah pemilihan (Dapil) 2 Jakarta.
Jelang Pilkada Jakarta, Anies Baswedan Galang Dukungan ke Partai Buruh dan Hanura
Bebizie Sri Mulyati dari PAN
Bebizie merupakan penyanyi dangdut berusia 42 tahun. Dia mempunyai beberapa judul lagu seperti Nyamuk Malam, Nikahin Aku hingga Duda dan Perjaka. Dia berasal dari Dapil 3 Jakarta Utara.
Kubu petahana dapil Jakarta 3
Keberadaan petahana caleg seperti Dian Istiqomah akan menjadi tantangan berat bagi partai dan caleg lain untuk merih suara. Bersama Dian Istiqomah, lima caleg petahana lain akan kembali maju pada Pemilu 2024. Mereka ialah Darmadi Durianto (PDI-P), Charles Honoris (PDI-P), Ahmad Sahroni (Nasdem), Adang Daradjatun (PKS), dan Santoso (Demokrat).
Adapun dua caleg petahana lainnya tidak maju dan pindah dapil pencalonan. Kamrumsamad (Gerindra) akan mencalonkan dari dapil Jawa Barat 3, sementara Effendi Simbolon (PDI-P) tidak mencalonkan diri.
Baca juga: Persaingan Caleg Dapil DKI Jakarta 2 di Teritorial Petahana
Sebagaimana jejak elektoral partai, komposisi caleg petahana ini juga memberikan cerminan kekuatan dan peluang bagi para caleg dalam memperebutkan suara di dapil DKI Jakarta 3. Dari komposisi dan kekuatan caleg petahana ini, setidaknya ada tiga kursi DPR yang berpeluang besar diperebutkan karena dua caleg tidak mencalonkan lagi/pindah dapil serta satu caleg merupakan formatur penggantian antarwaktu (PAW).
Sementara lima kursi lainnya memiliki jejak penguasaan elektoral caleg petahana. Dari lima caleg ini, satu di antaranya memiliki penguasaan elektoral yang mengakar. Pada tiga pemilu terakhir, petahana Adang Darajatun (PKS) selalu berhasil lolos ke Senayan dengan perolehan suara yang cukup besar. Pada Pemilu 2019, Adang mendapat 115.649 suara. Jejak keterpilihan Adang dalam tiga pemilu terakhir ini sama dengan Efendi Simbolon (PDI-P).
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni (Nasdem) saat uji kelayakan calon hakim agung di Gedung Parlemen, Jakarta (27/3/2023). Sahroni kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari dapil DKI Jakarta 3.
Sedikit di bawahnya, ada tiga caleg petahana yang memiliki jejak elektoral pada dua pemilu terakhir. Ketiganya ialah Darmadi Durianto, Charles Honoris, dan Ahmad Syahroni yang berhasil menjadi anggota DPR pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 dari dapil DKI Jakarta 3. Sementara satu caleg, yaitu Santoso, baru terpilih pada Pemilu 2019.
Pada Pemilu 2024, kelima caleg petahana ini ditempatkan pada nomor urut strategis, yaitu nomor urut satu dan dua. Selain menempatkan pada nomor urut atas, strategi bertahan kubu petahana ini juga dilakukan dengan melapis caleg potensial untuk mempertahankan kursi.
Partai Gerindra, misalnya, menggantikan pencalonan Kamrumsamad dengan kader berbobot seperti Ahmad Riza Patria dan Rahayu Saraswati D Djojohadikusumo. Riza Patria pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta (April 2020-Oktober 2022). Sebelum menjabat Wakil Gubernur DKI, Riza Patria juga merupakan anggota DPR sejak 2014.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyampaikan pidato perpisahan di Kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat (16/10/2022). Riza Patria mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari dapil DKI Jakarta 3.
Caleg lain ialah Rahayu Saraswati. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini lima tahun lalu juga maju dari dapil DKI Jakarta 3. Meski belum beruntung melaju ke Senayan, Rahayu mampu meraih 79.801 suara. Perolehan suaranya waktu itu melampaui empat caleg yang terpilih sebagai anggota DPR.
Baca juga: Pertarungan Dinamis di Dapil Jabar V
Daya elektoral Rahayu sebagai caleg perempuan akan kembali diuji dalam meraup dukungan pemilih di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Tidak hanya untuk mengamankan kursi partai, tetapi juga membuka ruang keterpilihan perempuan karena dapil ini lebih banyak didominasi keterpilihan caleg laki-laki.
Pada Pemilu 2009, hanya satu caleg perempuan yang berhasil terpilih (12,5 persen). Wajah dapil maskulin ini semakin terlihat pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, dengan semua caleg terpilih merupakan laki-laki. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi 54 caleg perempuan yang akan berlaga pada Pemilu 2024. (LITBANG KOMPAS)
PANDE.co.id – Proses pemilihan legislatif untuk DPRD DKI Jakarta telah berakhir pada 14 Februari 2024 lalu.
Kini KPU dan KPUD sedang memasukkan data ke website yang mereka miliki agar publik dapat melihat perkembangan caleg (calon legislatif) mana yang akan terpilih.
Di Dapil DKI Jakarta 3 untuk DPRD DKI Jakarta, yang meliputi Kecamatan Penjaringan, Pademangan dan Tanjung Priok, kompetisi antar partai berlangsung ketat.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dari web Pemilu2024.kpu.go.id yang telah diperbaharui pada 22 Februari 2024 pk 23.00 WIB (rampung 27,04%), redaksi Pande.co.id memprediksi akan ada 9 caleg dari 7 partai politik yang akan lolos dari daerah pemilihan ini.
Berikut adalah daftar partai dan caleg dari Dapil DKI Jakarta 3 yang diprediksi akan lolos ke DPRD DKI Jakarta.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) – 2 kursi Hj. Ida Mahmudah Brando Susanto
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) – 2 kursi H. Tri Waluyo, S.H. Hengky Wijaya
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) – 1 kursi Alief Bintang Haryadi
Partai Amanat Nasional (PAN) – 1 kursi Bebizie Sri Mulyati
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) – 1 kursi Bun Joi Phiau
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) – 1 kursi K.H. M. Subki, Lc.
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) – 1 kursi H. Imamuddin
Namun begitu, hasil ini bisa saja berubah saat perhitungan KPUD DKI Jakarta telah rampung 100%.
Maka dari itu, diharapkan kepada seluruh warga Penjaringan, Pademangan dan Tanjung Priok untuk sabar menunggu hingga perhitungan usai.
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat