Nmax Bali Vs Palembang Bagus Mana

Nmax Bali Vs Palembang Bagus Mana

Perbandingan Yamaha Nmax 155 vs Honda ADV 150, Bagus Mana?

Reporter: Ikhwan Adriansyah|

Editor: Bayu Indra Kusuma|

Perbandingan Nmax 155 vs ADV 150, Bagus Mana?-Pinterest -

Yamaha Nmax 155 hadir dengan total bagasi sebanyak 23 liter. Meskipun angka ini mungkin terdengar lebih rendah dibandingkan dengan Honda ADV 150, bagasi Nmax tetap menyediakan ruang yang cukup luas untuk menyimpan berbagai kebutuhan barang pengendara.

BACA JUGA:HARUS TAU! 7 Penyebab Utama Borosnya Bensin pada Motor Matic, agar Performa Motor tetap Optimal

BACA JUGA:Waspadai! 5 Penyebab Terjadinya Kerusakan pada Injeksi Motor Matic, yang Bisa Bikin Repot di Jalan

Dengan adanya ruang bagasi yang lebar, Yamaha Nmax 155 menawarkan berbagau memudahkan pengendara untuk membawa barang bawaan mereka dalam jumlah yang banyak dengan nyaman selama berkendara.

Honda ADV 150 menawarkan kapasitas bagasi yang lebih besar, yaitu sebesar 28 liter. Dengan kapasitas yang lebih besar ini, ADV 150 memberikan ruang yang lebih luas untuk menyimpan barang bawaan pengendara.

Meskipun demikian, walaupun terlihat lebih besar secara angka, akan tetapu perlu diingat bahwa pengalaman pengguna menilai bahwa bagasi Nmax tidak selega Honda ADV 150.

Yamaha Nmax 155 menawarkan posisi berkendara yang tampak paling nyaman. Desainnya memungkinkan pengendara untuk mengistirahatkan kaki mereka dengan penuh, memberikan kenyamanan ekstra selama perjalanan.

BACA JUGA:8 Inovasi Terbaru Motor Matic yang Jadi Favorit Banyak Orang

BACA JUGA:Motor Matic vs Motor Manual, Mana yang Lebih Hemat Bahan Bakar ?

Dengan desain motor tersebut, Yamaha Nmax menciptakan posisi berkendara yang pas dan proposional, Nmax memberikan pengendara pengalaman berkendara yang menyenangkan dan santai.

Honda ADV 150, di sisi lain, menawarkan pengendalian manuver yang optimal dengan posisi berkendara tegak. Posisi ini memberikan konsentrasi penuh pada pengendara, memungkinkan mereka untuk mengontrol kendaraan dengan lebih baik.

Salah satu faktor utama yang perlu dipertimbangkan adalah performa mesinnya. Baik Yamaha Nmax 155 maupun Honda ADV 150 hadir dengan teknologi mesin yang canggih, namun keduanya memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal spesifikasi dan performa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Gianyar, Bali (ANTARA) - Persija Jakarta percaya diri bakal mengantongi momentum yang bagus pada laga pekan ke-15 Liga 1 Indonesia 2024/2025 saat melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (15/12).

“Sekarang yang terpenting tim saya ada di momentum yang bagus, semangat bagus,” kata Pelatih Kepala Persija Jakarta Carlos Pena di Gianyar, Bali, Sabtu.

Pelatih asal Spanyol itu enggan mengomentari lebih dalam soal performa Bali United yang memiliki empat kali pertandingan yang terpaksa harus menelan kekalahan.

Ia menjelaskan setiap tim dan pertandingan memiliki kisah tersendiri dan tidak sama.

Untuk itu, skuad Macan Kemayoran siap merebut tiga poin kemenangan di kandang Bali United, setelah pada pekan sebelumnya harus bermain imbang 1-1 menghadapi tim tamu Borneo FC.

Baca juga: Persija Jakarta ditahan imbang 1-1 oleh Borneo FC

“Saya tidak begitu percaya dengan statistik. Setiap pertandingan memiliki kisah yang berbeda,” katanya.

Carlos juga memastikan pertandingan tandang melawan tim asuhan Stefano Cugurra akan berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama ingin bangkit dan merebut kemenangan.

Sementara itu, bek Persija Rizky Ridho mengaku siap menampilkan performa terbaik meski memiliki latihan singkat.

“Seperti pesan pelatih, setiap pertandingan itu final jadi kami siap bawa pulang tiga poin,” katanya.

Baca juga: Bali United pasang target keluar dari tren negatif

Persija Jakarta saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen Liga 1 2024/2025 sementara, mengantongi 25 poin dan sudah melakoni 14 kali pertandingan.

Sedangkan Bali United baru menjalani 13 kali pertandingan karena pertandingan melawan Persib Bandung sebelumnya mengalami penundaan dan baru dilanjutkan pada awal 2025.

Tim tuan rumah saat ini menghuni peringkat kesembilan dengan mengoleksi 21 pion.Bali United dijadwalkan menjamu Persija Jakarta di Stadion Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali pada Minggu (15/12) pukul 20.00 WITA.

Baca juga: Jadwal Liga 1: Semen Padang jamu Persebaya, Bali United jumpa Persija

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta WigunaEditor: Junaydi Suswanto Copyright © ANTARA 2024

GIANYAR, BALIPOST.com – I Putu Bagus Trisna alias Bombom yang memiliki bobot 215 Kg dievakuasi Sabtu (3/2) Pukul 21.30 WITA ke RSUD Sanjiwani Gianyar dalam kondisi pingsan. Bombom asal Desa Serongga, Gianyar, ini dinyatakan meninggal pukul 22.16 WITA.

Direktur RSUD Sanjiwani, dr. Bayu Widiarta mengungkapkan pasien ditemukan tidak sadar sejak pukul 21.00 WITA. Selanjutnya pasien dibawa ke IGD Sanjiwani.

Dijelaskannya, saat tiba di IGD, tensi pasien sudah tidak bisa diukur, denyut nadi tidak terukur, dan pernafasan tidak terukur. Pihak rumah sakit melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) 5 siklus.

Evaluasi nadi dan pemeriksaan rekam jantung (EKG) dengan hasil EKG flat. Ia menyampaikan selanjutnya pihak rumah sakit memberi informasi ke keluarga pasien bahwa pasien sudah meninggal pukul 22.16 WITA. “Pihak keluarga maklum dan menerima,” jelasnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (3/2) sekitar pukul 21.30 WITA, Bombom dievakuasi dari rumah kediamannya di Desa Serongga, Gianyar menuju RSUD Sanjiwani Gianyar untuk mendapatkan perawatan medis akibat obesitas. Bombom dievakuasi dalam kondisi pingsan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN. Dibya Presasta mengatakan sebelum dievakuasi ke RS Sanjiwani, pada Jumat (2/2) pukul 23.43 WITA pihak keluarga sempat minta bantuan menggeser Bombom karena pria itu tak bisa bergerak akibat asam uratnya tinggi.

“Tim TRC BPBD membantu untuk menggeser saja di tempat tidur yang lebih nyaman, Bombom tak bisa bergerak dikarenakan asam urat yang begitu tinggi, Pukul 00.55 WITA Bombom sudah dapat dipindahkan,” ucapnya.

Keluarga, lanjutnya, berencana membawa Bombom ke rumah sakit pada Senin (5/2). Hanya saja, Sabtu (3/2) pukul 21.30 WITA, Bombom pingsan dan keluarga meminta bantuan BPBD untuk mengevakuasi. (Wirnaya/balipost)

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.